Persatuan Pelajar Online Indonesia

Persatuan Pelajar Online Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatan P2OI adalah sebuah divisi Gabungan Pecinta Teknologi yang membidangi jaringan keanggotaan dan kemitraan dalam pelaksaan program pendidikan dan pelatihan.

Terbentuknya Divisi P2OI dilandasi oleh pola pikir sederhana masyarakat desa dalam menjalin hubungan dengan para saudara atau masyarakat lainnya yang berada di wilayah atau negara orang. Hubungan yang dilakukan oleh masyarakat desa ini terbukti mampu menjaga tali kekerabatan dan tersalurnya informasi hingga ke wilayah yang tidak mungkin di jangkit oleh media.

Mengingat bahwa sebagian besar keluarga besar Gabungan Pecinta Teknologi adalah masyarakat desa pesisir, pinggiran, pedalaman, dan pegunungan, dan sasaran utama diadakannya program pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat pedesaan, maka dengan terbentuknya Divisi P2OI ini keluarga besar Gabungan Pecinta Teknologi dapat menjalin hubungan silaturrohmi guna untuk mempererat rasa persaudaraan dan kesatuan negara tanpa harus di permasalahkan oleh golongan dan jarak.

Divisi P2OI di jewantahkan dalam bentuk media online berbentuk situs. Dengan demikian, Divisi P2OI menjadi poros utama jalinan atau hubungan masyarakat. Menjadi sumber informasi dan penyalur informasi bersekala luas. Transformasi data-data yang di butuhkan sebagai bahan acuan pendidikan dan pembelajaran dapat menjadikan media online berbentuk situs ini sebagai induk pemasok dan penyalur kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pola Hubungan
Adalah alur hubungan atau bentuk jalinan hubungan antara Gabungan Pecinta Teknologi dengan keluarga besar Gabungan Pecinta Teknologi dan masyarakat umum atau berlaku sebaliknya melalui media online di bawah Divisi P2OI.
1. Pola Pertama
    a. Gabungan Pecinta Teknologi sebagai sumber dari segala macam bentuk hubungan atas kepentingan 
        berjalannya program-program pendidikan dan pelatihan.
    b. Gabungan Pecinta Teknologi memberikan informasi, bahan-bahan materi dan lainnya yang bersifat 
        penting dan berhubungan dengan program pendidikan dan pelatihan kepada seluruh keluarga besar 
        Gabungan Pecinta Teknologi dan dapat diterima secara langsung oleh anggota yang telah menggunakan
        fasilitas berinternet (baik di desa, kecamatan, kabupaten, atau provinsi).
    c. Setiap keluarga Gabungan Pecinta Teknologi yang telah menerima segala bentuk hal pada bagian di 
        atas, menyebarkan data siap saji (pakai) kepada keluarga besar Gabungan Pecinta Teknologi non 
        pengguna internet.
    d. Penyebaran data-data dimaksud yang datangnya dari Gabungan Pecinta Teknologi akan tersebar 
        secara manual dari anggota ke anggota. Penyebaran ini dikondisikan. Artinya, sebuah sentral penerima
        dan penyalur telah di letakkan di setiap titik penting berdekatan dengan tempat tinggal anggota atau
        masyarakat.
2. Pola Kedua
    a. Masyarakat atau anggota sebagai sumber dari segala macam bentuk hubungan atas kepentingan 
        berjalannya program-program pendidikan dan pelatihan.
    b. Sumber-sumber data penting dibuat oleh masyarakat atau anggota dalam bentuk kemasan data tulis,
        gambar, audio, dan video. Data berbentuk data mentah dan data siap guna.
    c. Masyarakat pemilik sumber data dibantu oleh anggota penghubung dengan anggota pengguna internet.             Pada anggota pengguna internet, data-data penting dikumpulkan dan di upload atau di kirimkan
        kepada Gabungan Pecinta Teknologi.
    d. Gabungan Pecinta Teknologi menerima data dimaksud. Mengkaji ulang dan meneliti ulang kelayakan 
        penayangan atau penyebaran data secara luas.
    e. Gabungan Pecinta Teknologi memberikan konfirmasi penerimaan data dan penayangan data dalam 
        bentuk alur seperti yang telah di sebutkan pada Pola Pertama.

Puncak dari tercapainya hubungan masyarakat melalui Divisi P2OI adalah terjalinnya hubungan yang baik dalam sebuah keluarga dan mencitrakan nilai-nilai pendidikan dan pelatihan yang mampu menjadi bagian perubahan menuju keadaan yang lebih baik di mulai dari diri, keluarga, saudara, tetangga, masyarakat dan bangsa Indonesia.